Wednesday, August 31, 2016
Uji Coba Internasional: Jerman - Finlandia
Indosporting, Moenchengladbach - Laga kontra Finlandia bukan sekadar uji coba, sebab publik Jerman akan melakukan salam perpisahan kepada salah satu pemain paling berpengaruhnya. Keputusan Bastian Schweinsteiger untuk gantung sepatu dari timnas Jerman selepas Euro 2016, menjadi tanda akhir sebuah era bagi sepakbola Negeri Panser.
Dengan catatan 120 penampilan dan 24 gol, Schweinsteiger adalah pemain Jerman dengan caps terbanyak keempat sejak melakoni debut pada 2004. Prestasi terbaiknya adalah mengantar Der Panzer merengkuh Piala Dunia 2014 setelah sebelumnya harus puas finis sebagai peringkat ketiga Piala Dunia 2006 dan 2010 serta runner-up Euro 2008.
pengaruh besar Schweinsteiger tersebut membuat Federasi Sepakbola Jerman (DFB) menggelar partai perpisahan untuknya pada Kamis (1/9) dini hari WIB di Borussia Park, Moenchengladbach. Finlandia dipilih menjadi lawan pamungkas sang kapten dalam partai uji coba internasional ini.
Sebetulnya, kolega Schweinsteiger di timnas Jerman Lukas Podolski juga telah mengumumkan pensiun dari timnas. Namun, cedera memaksa penyerang ber-caps 129 itu tidak bisa tampil melawan Finlandia. Sebagai gantinya, DFB merencanakan partai perpisahan untuk Podolski pada Maret tahun depan.
“Waktunya sudah tepat. Keduanya telah membentuk timnas dan menjadi juara dunia. Itulah hal terhebat yang bisa Anda raih. Secara spontan, saya langsung menjanjikan mereka sebuah laga perpisahan karena keduanya telah memberikan kontribusi luar biasa bagi tim,” terang Joachim Low.
“Saya telah bekerja sama dengan keduanya selama 12 tahun. Pada diri Bastian dan Lukas, kami telah kehilangan dua pemain penting. Tetapi, pintu selalu terbuka untuk para pemain baru,” imbuh pelatih Jerman itu.
Di usia 32 tahun, performa eks gelandang Bayern Munich itu memang sudah menurun. Hal ini terlihat jelas dengan dicampakannya Schweinsteiger dari tim utama Manchester United di musim 2016/17. Meski situasi di level klub tidak kondusif, pemain berjuluk Fussballgot alias Dewa Sepakbola ini tak ingin kehilangan fokusnya untuk laga kontra Finlandia ini.
“Saya senang diberi kesempatan bermain di laga testimonial ini. Saya sungguh emosional. Ada suasana persahabatan dan kekeluargaan di timnas. Kemudian kami menjadi juara dunia dan saya menjadi kapten. Ini adalah impian masa kecil dan saya sangat senang bisa mencapainya,” ungkapnya.
“Saya tidak sabar untuk bermain di laga terakhir. Saya yakin akan ada atmosfer luar biasa dan saya ingin menyanyikan lagu kebangsaan Jerman sekali lagi,” tambahnya Schweinsteiger.
Menarik dinanti siapa yang akan menjadi kapten baru Jerman -- Toni Kroos, Manuel Neuer, Thomas Muller, Sami Khedira menjadi kandidat kuat -- untuk memimpin skuat bertabur bintang Der Panzer.
Agen Live Casino Nomor 1 Terpercaya di Indonesia.
www.indosporting.com
BBM: 5F95443A
Line: indosporting
WA: +84 1628 791 868
(bas)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment